contoh surat keputusan pengangkatan OSIS

LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM MAFATIHUL ISLAMIYAH
MADRASAH TSANAWIYAH MAFATIHUL ISLAMIYAH
Status :  Terakreditasi A

Jln. Nyi Wandansari Japan Dawe Kudus 59353 Telp. 081325326450
Email : mts_mafis@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
Kepala MTs. Mafatihul Islamiyah
No. : MTs.707/03.003/XI/2015


TENTANG
SUSUNAN PENGURUS OSIS
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Menimbang              :
A.  Bahwa organisasi resmi di sekolah adalah OSIS
B.  Bahwa penanggung jawab pembina OSIS di sekolah ini adalah kepala sekolah dibantu oleh guru sebagai pembina OSIS.
C. Bahwa agar OSIS dapat melaksanakan tugas dan fungsinya,maka perlu mengesahkan dan melantik pengurus OSIS untuk masa jabatan tahun pelajaran 2015/2016

Mengingat                :
1.  Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional ;
2.  Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2006 tentang Standar Nasional Pendidikan ;
3.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 34 tahun 2006 tentang pembinaan prestasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan atau / bahkan istimewa .
4.  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 39 tahun 2008 tentang pembinaan kesiswaan.
5.  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS MTs. Mafatihul Islamiyah.

Memperhatikan       :        
Hasil seleksi  calon pengurus OSIS pada tanggal 25 November 2015 periode 2015/2016 MTs. Mafatihul Islamiyah.






M E M U T U S K A N
Menetapkan :

PERTAMA     : Pembentukan pengurus OSIS Tahun Pelajaran 2015/2016 ;
KEDUA          : Menugaskan siswa melaksanakan tugas sebagai pengurus OSIS seperti tersebut dalam lampiran keputusan ini  ;
KETIGA          : Pengurus melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala sekolah ;
KEEMPAT     : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada anggaran yang sesuai ;
KELIMA         : Apabila terdapat kekeliruandalam keputusan ini , maka dapat dilakukan perbaikan;
KEENAM       : Keputusan ini mulai berlaku sejak dikeluarkannya keputusan ini .






Ditetapkan di         : MTs. Mafatihul Islamiyah
Pada Tanggal       : 26 November 2015
Kepala MTs. Mafatihul Islamiyah


Drs. Busiri A.H.
NIP.19670424 199503 1 002









Lampiran SK                        :           No. : MTs.707/03.003/XI/2015.

TENTANG
PENGURUS OSIS
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Susunan Pengurus OSIS T.P 2015/2016

   1.    Ketua                                     : Ardiyan Gar Saputro
   2.    Wakil ketua                           : Mailil Hasanah
   3.    Bendahara                            : Zianna Zurley
                                                        : Dila Prastika Sari  
   4.    Sekretaris                              : Dwi Istiani
                                                : Muhammad Zabibus Sinin
   5.    Pendidikan                           : Elfa Fita Rahayu
                                                            : Puja Alfian U.
                                                : Rif’an Moh H.
                                                : Salsa Bilatul Jannah
                                                : Windi Erika Afiyani
                                                            : Zulfanita Zusriyah
   6.    PHB                                        : Arif Dewangga
                                                            : Ikhwan Dwi Cahya
: Luqman Hakim
: Mario Indra Setiawan
                                                            : Silfiana Frebianti
                                                            : Tri Ramandani
   7.    Pengembangan Diri                       : Faisal Saputra
                                                            : Farikhatus Saniyah
                                                            : Fredianto Setiawan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             
                                                            : Intan Rahayu W
                                                            : Iraola Anandia
                                                            : Syifaur Rohmah

   8.    Jurnalis                                  : Juan Ibnu Katsir
                                                            : Mafthukhatussyafa’ah     
                                                            : Muhammad Faris Fahriza  
                                                            : Rangga Raditya Agustian
                                                            : Salma ZahrotunNisa
                                                            : Faroh Syafinatunnajah


Ditetapkan di           : MTs. Mafatihul Islamiyah
Pada Tanggal         : 26 November 2015
Kepala MTs. Mafatihul Islamiyah


Drs. Busiri A.H.

NIP.19670424 199503 1 002himaexa@gmail.com

Simple live (cerpen)


Lelaki itu mulai mengibaskan kembali kipasnya; menjaga bara api tetap memerah; tumpukan jagung dalam karung masih belum berkurang dan beberapa jagung yang sudah di bakar. Bayang-bayang pohon dibelakangnya sudah mulai memanjang melebihi bayangan tubuh rentanya-jam dinding disebuah conter kecil sebelah kanan jalan , mengabarkan bahwa waktu beranjak senja. 13.30 . tujuh jam lebih semenjak lelaki paruh baya itu meninggalkan pintu rumahnya. Sudah sesiang ini  tak satupun jagungnya yang terjual. Meskipun Jalanan di depanya tak kunjung reda; ia sesekali meneriakan “jagung-jagungnya buk…… pak……”
Tak satupun pengendara yang sekedar menoleh dagangnya. Tak seorang pun yang berhenti menghampirinya. Apa lagi menanyakan harganya atu memesan racikan jagung bakarnya.
Sementara detik-detik terus saja berguguran bersama dengan kibasan kipas yang bolak-balik; kekanan-kekiri, lelaki paruh baya itu mulai merasakan lapar yang melilit di perutnya. Ia pun menghentikan kibasan kipasnya sejenak ,dan mengambil satu jagung daganganya untuk mengganjal perutnya. Suara adzan di sebuah masjid terdengar keras dari belakang tubuhnya terduduk menunggu rezeqi datang. Ia pun meninggalkan harta penghidupannya dan berajak melangkahkan kaki rentanya ke rumah suci;tanpa takut ataupun cemas; ia hanya percaya“ kalau emang rezeqi ya… nggak kemana-mana” sebuah intuisi dari kalimat dalam Koran yang nggak sengaja terbang kearahnya.
Plak…..plak….plak, suara sandal buntut ; lelaki paruh baya itu melangkah menuju masjid tepat dibelakangnya. Beberapa menit pun  telah penuh dengan aktifitas agamisnya. Kini, lelaki paruh baya itu sudah kembali ke tempatnya semula; ia mulai mengibaskan kipasnya lagi dan lagi;matanya tertuju tajam pada jagung dagangannya, sambil membolak-balikannya.
v      
Senja pun tiba, sepeser pun tak kunjung menghampiri si lelaki itu. “mbah pripun jagunge mpun laku..? suara penjual mainan ,menghampiri. “urung nang,  ki malah durung kalong blas” jawab si lelaki. “nak, ngoten, tumbas kaleh mbah ! lumayan,  kangge istri kula sing nembe nyidam”. Si lelaki pun tersenyum ; menerawang kedalam wajah cucu semata wayangnya ,di gubuk peyotnya. “niki nang jagunge…” menyodorkan pesanan ke penjual mainan. “ ngapuntenne mbah, kula supe malah dagangan kula dereng laku, napa? Kula mbayare ngangge dagangan kula mawon..?” tawar si penjual. “ ya, rak popo nang, mbah kan duwe putu lanang siji, iku enak e di ke’i dolanan apa?” . “ montor-montoran mawon mbah” sahut cepat si penjual. “ ya nang, montor-montoran wae lah ” lelaki paruh baya itu setuju, sambil menerima sebuah mainan motor-motoran itu.
Hari semakin gelap si lelaki paruh baya itu pun, memutuskan untuk pulang. Tak sabar melihat cucunya di rumah. Tak butuh waktu lama berjalan,akhirnya si lelaki pun sampai di depan pintu rumahnya . “asslamu’alaikum” . “ wa’alaikum salam “ . “eh, aki dah pulang, pripun ki..” sambil menggendong radit; cucu semata wayangnya yang sudah di tinggalkan kedua orangnya sejak umur 8 bulan. Si lelaki pun hanya diam sambil mengatungkan mainan yang di perolehnya kepada si cucu. Si cucu radit pun tersenyum bahagia sambil berkata “ matur nuwun aki” . si istri lelaki itu pun ikut tersenyum. Ruang langit telah penuh dengan tebaran bintang-bintang di angkasa, dan pancaran kebahagiaan memancar keluar dari gubuk peyot dan semakin terang dengan suara tawa radit yang kegirangan. -
 himaexa@gmail.com

cerpen "MENCOPET SURGA"


 oleh s. anam
            “Copet….. Copet….”
Ya,, kata itulah yang sering aku dengar sambil berlari sekuat tenaga dalam pengejaran warga dengan sesekali menghela nafas. Sebuah rutinitas olahraga  berkeringat dosa yang membosankan serta suatu realita kehidupanku yang berlangsung setiap hari.
Dengan selingan suara pengejaran “Awas kau !! jika sampai tertangkap..” dengan membentak aku terus melesat bagaikan mobil balap yang ingin memenangkan perlombaan. Sambil tersenyum bangga ketika tak ada orang yang mengejarku bak seorang pemenang perlombaan bahkan olimpiade balap sedunia.
Bagaimana tidak?? Jika tidak ketangkap, uang atau makanan yang ku dapatkan, dan jika tertangkap babak belur lah yang aku makan atau sekedar numpang makan di jeruji besi.
Berawal dari pertemanan dengan anak jalanan yang berprofesi sama sepertiku saat ini,dengan sebuah ekspedisi berdosa yang ku lakukakan. Mulanya hanya spekulasi ku belakatapi apalah daya aku mulai ketagihan, sampai saat ini. walaupun akhir2nya jeruji besi lah yang menjadi peraduanku.rumah keduaku.
***
Haripun berguguran, seperti biasanya aku melesat,menyisip di antara manusia yang sedang berbelanja di pasar. Dengan pakaian rapi bak orang kantoran , maklumlah di zaman yang modern ini pencopet seperti ku ini juga harus modernisasi sesuai perkembangan zaman. Biasanya kami terkenal dengan baju yang bagaikan kekurangan kain hingga salah satu dari mereka berteriak ‘Copeett,,Copeett’ !!
Aku pun mulai mencari mangsa sampai akhirnya ,terlihatseorang kakek-kakek yang masih terlihat segar dengan pakaian kantornya, bermata focus. Dengan gerakan kaki yang terlatih aku pun mulai mendekatinya, akupunmulai melancarkan tanganku ke saku belakang yang kulihat . saku belakangnya. sebuah  dompet yang menjorok keluar . melewati celah-celah lautan manusia yang menghalangiku.
Dengan sigap aku mengambilnya.Dengan perlahan. Ku langkahkan kaki ini keluar dari lautan manusia di tempat itu. Sampai akhirnya aku berhasil masuk ke sebuah rumah kosong yang ku yakini tak ada seorang pun yang menyangka, ada seseorang yang ada di dalamnya.
“aman…aman” batinku , ku buka dompet hasil kerjaku , dengan mimik yang mengharapkan adanya uang di dalamnya.Tapi….. alangkah sialnya, “kosong”.hanya kartu-kartu tak berguna yang kudapatkan. Belum sempat tangan ini melempar dompet tak beguna itu ,tiba-tiba terdengar suara “ Assalamu’alaikum Mas.. sudah selesai? Kalau sudah selesai tolong kembalikan!”. Perasaan keingintahuan menyelimutiku,badan langssung aku balik . sungguh kaget ternyata yang ku lihat seorang kakekkorban copetku.
***
Aku pun langsung termenung karena kejadian aneh ini, berbagai pertanyaan muncul ; Bagaimana  kakek itu tau kalau aku ada di sini atau bagaimana ia tau kalau aku yang mencuri dompetnya padahal ia tak melihatku. Lagipula kalau ia melihatku bagaimana ia tau aku di sini??
Belum sempat aku tersadar dari renungan ini, kakek itu mengulangi pertanyaannya lagi  dan lagi. dompet yang ku genggam lepas dari tangan ini, tergeletak di lantai. Karena melihat dompetnya tergeletak di lantai ia pun langsung mengambilnya dan mengucapkan salam perpisahan. “Assalamu’alaikum Mas” sambil melangkah keluar . Belum jauh di pandangan kakek itu,akhirnya aku tersadar “Kek,dalem e pundi??” sebuah kalimat keluar dari mulutku.  “ Sak wetane pasar mas” jawabnya, berhenti melangkah.
Dengan perasaan yang mengganggu ini , mulai kutapakkan kakiini menuju sebuah tempat yang di tunjukkan kakek itu.
***
terik matahari mulai menembus kepalaku,  menuntunku ke tempat itu. Tidak begitu lama berjalan, aku berhenti di sebuah masjid sederhana,yang ku rasa… ini tempat yang di maksud kakek itu. Karena lelah berjalan,aku regankan otot-otot kaki dan merebahkan tubuh penuh dosa ini di tempat suci ini, tanpa sengaja aku tertidur sampai tiba waktu sholat Maghrib. Aku terbangun dengan seorang kakek-kakek yang membantuku duduk, ternyatasi kakek. Ia pun bertanya padaku.. “Mas, sudah lama di sini??” “iya kek ,tadi siang aku datang kemari mencari kakek, tapi entah kenapa aku mengantuk dan tidur di sini” ujarku. Sambil kebingungan. Si Kakek pun bertanya lagi “Oooh,, lalu  apa yang membawa mas kesini”. Aku pun kembali membalas “Saya ingin cerita mengenai pekerjaan ini, skalian mau minta nasehat dari kakek . karena hanya kakek yang saya rasa dapat membantu mencari solusinya”belum sempat aku menghela nafas. “Insya Allah Mas” gumamnya.
Mulai dari kuceritakan perasaan-perasaanyang menggangguku, setiap kali menikmati hasil rutinitas dosa ini . berbagai solusi dan nasehat pun di lantunkannya kepadaku.
Kini semua rutinitas dosa itu telah berakhir, setelah pertemuan yang tidak di sengaja itu..  berbalik 80 derajat. aku yang sekarang hanyalah seorang marbot masjid yang hanya bergelantungan dibawah tangan sang pencipta.­_taqarrub illallah.
***
 himaexa@gmail.com

Cerbung 7 KEAJAIBAN DUNIA


Malam minggu…
            Tumpukan lembaran kertas hasil olah pikir anak-anak memadati sudut-sudut meja ini. Ku pandangi. Tangan ini pun mulai menjangkau satu per satu lembaran-lembaran itu, dengan santai aku mulai membaca,mengoreksi kerjaan mereka dari sebuah pertanyaan “Tuliskan  7 keajaiban dunia yang anak-anak ketahui” yang aku berikan sebelum mereka pulang. Banyak dari mereka yang dapat menjawab dengan benar. Colosseum di Roma ,Ka’bah di Makkah, Menara Pissa di Italia, Menara Eiffel di Prancis, Candi Borobudur di Indonesia, Tembok Besar China,dan Piramida di Mesir. Walaupun ada juga yang menjawabnya hanya 2 jawaban.
            Sembari tersenyum, aku sabar memberikan nilai. Walau sebenarnya cukup sulit untuk membaca tulisan-tulisan mereka, satu per satu lembaran selesai ku nilai sampai akhirnya di lembaran kertas terakhir, semua pergerakan aktifitas tubuhku berhenti seketika. Sambil mengingat……………….
***
            Jarum jam berputar cepat membelakangi angka 12. Pukul 11.30 WIB masa itu, masa sebelum aku termenung tak berkutik dengan sebuah lembaran terakhirku. Anak-anak berlarian, kejar-kejaran, kesana kemari dengan tawa yang lepas. Kulihat dari kejauhan. sembari berjalan menuju sebuah ruang kelas sekolah dasar, yang ku jadikan tempat membagikan ilmu,yang ku dapat dengan susah payah dan penuh pengorbanan. Kelas 3 SD, tempat anak-anak berlarian itu berasal.
            Di depan pintu kelas anak-anak itu berlarian masuk kelas karena melihat ku berjalan menuju ruang kelas mereka. Braaak……!!! Braaaak……!!! Suara tabrakan terjadi dari berbagai penjuru arah. Belakang. Samping dan depan. Berbenturan dengan kaki ku. meskipun merasa sakit ,mereka masih sempat tertawa sambil mendongakkan kepala ke atas. Kearah ku. Setelah menabrak ku. aku pun hanya bisa membalasnya dengan senyuman yang terselip di bibir ini yang selalu mengoceh hampir setiap hari.
***
            Kelas ku mulai. Anak-anak pun mengeluarkan sebuah buku pelajaran. Hari ini, materi “Ilmu Pengetahuan Sosial”,mata pelajaran yang akan ku ajarkan.
“Selamat Pagi anak-anak…..” sapaku pada mereka. “Selamat Pagi juga Pak….”. jawab mereka serentak.
“Anak-anak, hari ini Bapak akan menjelaskan mengenai 7 Keajaiban…………….” Belum selesai aku berbicara tiba-tiba terdengar  suara “ seperti pak tarno pak ? yang bim salabim …” lagaknya yang ingin tahu dari arah pojokan kelas. “haha..” suara tertawa seketika itu. “……bukan yang itu. Tetapi  yang akan bapak jelaskan, 7 keajaiban di dunia, contohnya : Candi Borobudur di Negara kita” lanjutku. “oh,, yang itu” salah satu anak palig depan belagak tahu. “Dan apa lagi contoh yang lain Pak ?” keingintahuan mereka muncul. Aku pun menjelaskannya dengan panjang lebar,sembari menuliskan beberapa nama yang menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia di atas papan tulis hitam ini.
            Waktu pun berjalan dengan cepat,hingga pada akhirnya 15 menit sebelum bel pulang bordering aku memberikan sebuah soal “Tuliskan 7 Keajaiban Dunia yang nak-anak ketahui “.
Sepuluh menit mendekati bel  pulang, anak-anak berlarian untuk mengumpulkan jawaban di lembaran kertas secara bergantuan meskipun tidak teratur.  “Jawabannya sudah di kumpulkan semua?”tanyaku kepada mereka. “Sudah pak..” serentak mereka menjawab nya kecuali seorang anak di bangku belakang. Namun tak lama kemudian,aku mendengar suara isakan tangis … “Huhuhu, be..be..lum pak.. anak itu “pun berbicara.
Kring..Kring..Kring… Lonceng tanda berakhirnya pelajaran usai pun berdenting.. “anak-anak sekarang boleh pulang dan jangan lupa belajar. Untuk Nak Adit di selesaikan dahulu jawabannya. Nanti bapak temanin. Nggak usah nangis lagi ” lanjutku sambil tersenyum.
“Assalamu’alaikum”.. “Wa’alaikumsalam”. Semua berhamburan keluar kelas kecuali Adit.
            Adit, anak pemalu di kelas dan jarang bergaul dengan teman sebayanya. “belum selesai, Nak Adit?” tanyaku. “Belum pak… Soalnya tadi ketiduran,jadi saya tidak mencatat apa yang bapak tuliskan didepan” terangnya sambil terisak menangis_akupun kembali di tempat duduk ku. Merapikan buku-buku dan lembar jawaban anak-anak. Tangan mungil Adit menyodorkan jawabannya sambil berkata “Taruh Paling belakang saja Pak.”aku pun mengangguk. Ia pun berlari riang seperti tak pernah terjadi apa-apa.
“Dasar anak-anak” dalam hati. Mulutku bersimpul senyum.
***
            Jarum jam berputar ke arah semula menunjuk angka 20.00 WIB tepat. Bertepatan dengan lembaran terakhir yang membuatku termenung , sambil mengadahkan tangan ke sang pencipta.


“7 Keajaiban Dunia”
  ü  Bisa Melihat
  ü  Bisa Merasakan
  ü  Bisa Mendengar
  ü  Bisa Berbicara
  ü  Bisa Berjalan
  ü  Bisa Mencium
  ü  Bisa Bernafas

  ü  Bisa Berpikir
himaexa@gmail.com

Cerpen Perpisahan Untuk Sukses

…. SampaiJumpa
oleh saruful a
“hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan, bulan menjadi tahun.”

Tiga tahun kita bersama,  bercanda, tertawa, tersenyum, menangis, bercurah pikiran perasaan dalam suka maupun duka. Tapi sekarang, tiga hari kedepan kita akan bertemu bercanda untuk yang terakhir. “Nal………”, seseorang memanggilku, akupun langsung menolehnya sambil berkata “dalem, wonten npo mas?”. ternyata mas bayu salah seorang guru muda pindahan dari luar kota. “gimana persiapanmu, tinggal 3 hari lagi kok!” tanyanya memastikan.“ngech mas” aku menyakinkannya. “sukses” tanggapnya. “ok”. Kutersenyum, meyakinkannya untuk kedua kalinya.
 Siang mulai menggantikan pagi. Kegiatanku mulai bertambah . Di pagi hari ini, aku hanya bermain gitar kesayanganku. Sekitar pukul 10.00 aku mulai beranjak dari salah satu sudut aula yang akan kujadikan panggung persembahanku di lantai dua sekolah ini. Sekolah yang sudah mengubah hidupku. Aku beranjak masuk ke kelas yang telah di  sulap menjadi dapur dek-dok (dekorasi-dokumentasi). Di ruang ini, aku melihat dia, seorang penyemangat dan motivasiku untuk lebih baik. Febri aku memanggilnya. Dia gadis yang lembut, ramah, dan PD abis pokoknya. Pantas saja, jika ia menyandang sebagai wakil ketua osis. Berbeda denganku, aku hanya seorang pendiam, yang jarang berbicara. sungguh, bertolak belakang dengan si dia. Tak terasa semua hal-hal yang mendukungku menjadi lebih dewasa, kini tinggal memasang saja. Tapi, semua benda-benda ini akhirnya bias selesai di buat berkat teman-temanku yang terpenting. Dia juga ikut.
 
Kokokan ayam terdengar masuk ke telingaku membangunkanku untuk bersiap melanjutkan hidupku. Hari ini, 2 hari sebelum pesta kami pesta hari kamis.
30 menit berlalu, semua dekorasi sudah terpasang indah.
Kalau kemarin aku hanya bermain gitar sendiri, kini aku bermain dengan dia, dengan suara merdunya. Aku mulai memetik gitarku dan kami mulai bernyanyi, menyanyikan lagu yang cocok dengan acara besok. Acara yang dinanti-nantikan. Sebuah momen air mata dan tawa. Sebuah lagu dari Sheila on 7 dengan lirik:

“Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan”
 
Dua hari telah berlalu, dan kini hanya tersisa satu hari yang melelahkan, penuh pilu, penuh kenangan, penuh air mata, dan penuh kejutan.
Jam sudah di tentukan, pembawa acara siap membuka acara. Satu per satu acara berlalu hingga tiba waktuku dan dia untuk maju membanggakan orang tua kami dan semua guru kami.
Kami mulai bernyanyi dengan alunan gitar yang kumainkan. Beberapa menit berlalu sampai terdengar tepukan dari wali murid yang hadir beserta guru kami dan takter kecuali orang tua kami.
Dari semua acara yang telah di rencanakan hanya satu acara yang  aku tak ketahui. “ sekarang saatnya untuk perwakilan dari kelas XII, yang akan diwakili oleh ananda febrilia novia sari” suara pembawa acara bergema di telinga semua orang, tak terkecuali aku. Dia gadis yang kusukai; maju dan mulai berbicara. Cucuran air mata bangga dan haru bercampur aduk dengan simpulan senyum di bibir semua orang, terutama kami. Sebenarnya momen ini kurang kusukai. karena, aku meneteskan air mata di depan banyak orang. Tapi, tak apalah. Bagiku ini adalah kado terindah yang dia berikan padaku. Makasih febri.J
Kalau di awal aku dan dia dapat membanggakan setiap orang yang melihat, tapi di sini hany adia yang mampu membuatku dan semua orang yang melihat menjadi penuh haru dan pilu karena kata-katanya yang memasuki celah-celah hati semua orang di tempat ini.
Memang, hari ini aku mempunyai kenang-kenangan bersama dia dan teman-temanku lainnya.Tapi, bagiku kali ini adalah kenangan yang terindah. Hari ini adalah dia. Dia yang bernyanyi bersamaku & dia juga yang membuatku menjadi penuh pilu & haru.
Terimakasih semuanya, yang telah mengubahku & menjadi penyemangat hidup bagiku. Dan terimakasih untukmu. Orang yang mengenalkan kata “sahabat. Kamu, yang aku sukai. Hari ini kita bertemu untuk yang terakhir kali dan hari ini kita berpisah.Tapi, percayalah kita semua akan berkumpul kembali.
himaexa@gmail.com

teks khotbah jum'at bahasa jawa


JUM’AT, 17 September 2011
…………………………………………………………………………………………..
Sidang jum’at Rahimakumullah
Sumonggo kito tansah berusaha ningkataken takwa kito dhumateng Allah SWT kanti nindakaken dhawuh2ipun lan nebihi sedoyo awisan2ipun.
Sak meniko kito sampun mlebet wulan Rabiul Awal, setunggalipun wulan kelahiran junjungan kito Nabi Agung Muhammad saw. Peristiwa kelahiran nabi kedah kito perhatosaken lan kito pendhet pelajaran lan I’tibar’. Keranten ajaran Islam lan pitedah ingkan dipun beto, kalimah2 tauhid ingkang sampunnyelametaken manungso saking jurang kenistaan lan kedholiman dhumateng alam ingkang terang kebaak saking hidayahipun Allah.
Nabi Muhammad dipun lahiraken   dinten Isnen, tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Fiil, utawi tahun Gajah bertepatan tanggal 20 April 571 M. Dipun wastani tahun Gajah, keranten sesarengan kaliyan peristiwa datangnya pasukan Raja Abrahah saking negeri Habsyi tumuju Yaman kanthi kendaraan Gajah ingkang berjumlah kirang langkung 60.000 pasukan/tentara.,,,bertujuan merusak dan menghancurkan ka’bah (Baitullah) ing kuto Mekkah . Ananging sakderenge kaleksanan sampun dipun papag manuk-manuk Ababil. Pasukan Abrahah dipun uncali dibalangi watu panas, sahinggo dados kocar kacir. Badanipun sami kepanasen kulite sami mngelupas kados godhong ingkang dipun pangan uler.
Kelahiran nabi wonten ing alam donya, telah membawa perubahan-perubahan dunia terutama pada bangsa Arab Jahiliyah, baik di bidang keagamaan, politik, ekonomi-sosial, budaya, dsb. Kelahiran Nabi ibarat cahaya menerangi kegelapan memperbaiki akhlak tercela dan member tauladan yang baik. Ngendikanipun Allah S. Al Ahzab : 21…


Artosipun : sungguh telah ada pada diri Rasulullah (Muhammad) itu suri tauladan yang baik.

Kaum muslin Rahimakumullah..
Langkung rumiyin kawulo wasiat dhumateng pribadi kulo piyambak lan panjenengan sedoyo kaum muslimin siding jum’at, sumonggo kito senantiasa ningkataken taqwa kito dhumateng Allah SWT. Kanthi senantiasa nglampahi sedoyo perintah2ipun lan nebihi sedoyo awisan2nipun, Keranten kanthi taqwa puniko kulo lan panjenengan sedoyo nampi kabekjan lan kebahagiaan.
Alhamdulillah sakmeniko kito taksih saget ndherekaken wulan ingkang penting, kito mlebet wonten ing wulan kelahiran Nabi. Inggih puniko wulan Rabi’ul Awal.
Junjungan kito Nabi Muhammad lahir tanggal 12 Rab.awal Tahun Gajah (ALFiil) bertepatan tanggal 20 April 571 M. Dipun wastani Tahun Gajah keranten wekdal puniko kalersan wonten sebuah peristiwa sepasukan tentara pimpinan Raja Abrahah saking negeri Habsyi tumuju negeri Yaman kanti kendaraan arupi Gajah saperlu badhe ngursak utawi ngrobohake kakbah ing kuto Mekkah. Ananging kanti panguwaosipun allah pasukan ingkang cacahipun kirang langkung 60.000 tentara dipun hadang kaliyan pasukan manuk ababil sahinggo pasuka raja abrahah kocar kacir lan binasa keranten sami kobong dipun tembaki kaliyan watu panas. Ngantos dipun gambaraken pasukan kolowau kulitipun sami mengelupas kados godhong dipangan uler. Persis kados keterangan wonten ing surat Al Fiil ayat 1-5.
Sidang jum’ah …



Milo wonten ing kitab barjanji dipun sebataken ing syair :
.Asyrokol badru ‘alaina Fahtafat minhul buduur. /terbitlah bulan purnama (Nabi Muhammad) atas kami, maka samar-samarlah bintang-bintang karenanya.
.Mitslak khusnik maro aina Qottuya wajhassuruur. / kami tidak pernah melihat ketampanan sepertimu, wahai wajah kegembiraan.
.Anta syamsun anta badrun anta nurun fauqo nuuri./ Engkau bagaikan matahari, engkau bagaikan purnama. Engkau cahaya di atas cahaya.
***.
Milo monggo wonten ing wulan kelahiran nabi kito sami ngatahah-ngatahaken maos shalawat kangge raos mahabbah, mugi2 kito pikantuk syafaatipun mangke wonten ing akherat.
“Aulannaasibii yaumal qiyamati aktsaruhum ‘alayya sholaah” ( Manungso yang paling patut kumpul karo aku, yoiku sing paling akeh anggone moco shalawat marang aku”
Jamaah jum’ah Rahimakumullah ….
Kanthi perayaan wulan maulud …, sumonggo kito mendhet  pelajaran lan I’tibar saking perjuangan Nabi utawi Akhlak pribadinipun  wiwit sakderengipun dados nabi ngantos pyambakipun dipun angkat  dados utusanipun Allah, sebab wonten ing pribadi nabi Muhammad puniko tulodo-tulodo utawi panutan2 ingkang sae wonten ing babagan nopo kemawon,
“Laqod kaana lakum fii rasuulullaahi uswatun khasanatun liman kaana yarjullaaha walyaumal aakhiri wadzakarollaaha katsiiron”. / Yekti ono ing dalem pribadi Rasulullah saw iku panutan kang bagus, tumpraping wong kang pengin nemoni Pangeran ono ing dino akhir lan dzikir marang Allah kang sak akeh2e”


Jamaah jum’ah ingkang kulo hormati…
Bertepatan wulan Maulud tahun puniko, ugi sareng kaliyan musim rendheng kanthi cuaca ingkang ekstrem, cuaca mboten menentu dipun tandai kaliyan bencana angin ageng. Menawi wonten tlatah Kudus dipun wastani Badai Narella ingkang kecepatanipun ngantos 50 km/jam dumugi 75 km/jam. Kekuatan kalawau saget nerjang nopo kemawon ingkang dipun liwati. Griyo sami mlorot genthengipun, wit2an sami njepluk roboh, buah2an sami rontok.  Dereng bencana longsor ingkang dipun sebabaken toya jawah ingkang mengguyur gompeng-gompeng ing perkampungan pegunungan. Sedoyo kalawau ndadosaken kito tansoyo menyadari bilih kekuatan Ageng saking panguwaosipun Allah SWT tuwin ndadosaken kito sami waspada. Ingkang paling penting kito sami ningkataken anggen kito caket  kaliyan Pangeran kanti ningkataken ibadah kito.

Mugi kito sedoyo

Pidato pembawa acara bahasa jawa PRANATA ACARA “WALIMATUS SAFAR”

PRANATA ACARA “WALIMATUS SAFAR”
Ahad Pon, 2 Oktober 2011
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
LABBAIKALLAHUMMA LABBAIK …..
ALHAJJUL MABRUUR LAISA LAHU JAYA UN ILAL JANNAH..
MAN HAJJALILLAHI FALAM YARFUTS WALAM YAFSUQ RAJA’A MIN DZUNUBIHI KAYAUMIN WALADATHU UMMUHU.
Amma ba’du :
Dhumateng rama-rama kiyai, para alim ingkang tansah kito hormati lan kito taati …
Utaminipun dhumateng romo KH. MISBAHUDDIN NASHAN AMIR, LC saking Kudus ingkang tansah kito hormati tuwin kito taati menggah mauidhoh hasanahipun.
Dhumateng Bapak Kepala Desa Japan (Bp Sutikno), tuwin sedoyo Perangkat sak andhahipun ingkang kito hormati.
Dhumateng para sesepuh pinisepuh, tokoh agami tuwin tokoh masyarakat ingkang kito mulyakaken …
Kaum muslimin muslimat, tamu undangan sedoyo ingkang mboten saget kawulo sebat setunggal lan setunggalipun ingkang kito hormati…
Sakderengipun monggo kito tansah ngaturaken syukur dhumateng ngarsa dalem Allah SWT …..
Shalawat lan salam kito aturaken dhumateng junjungan Nabi Agung Muhammad saw. …
Para bapak para ibu inbgkang kawulo hormati …
Sakderengipun acara dipun milai, kawula atas nami Keluarga Bp. Karbi ngaturaken gunging panuwun ingkang tanpa upami atas kerawuhan panjenengan sedoyo sampun nglonggaraken wekdal soho penggalih …..
Saklajengipun Bapak Karbi nyuwun agunging pangapunten mbok menawi anggenipun nampi soho mapanaken para Bp/Ibu sedoyo wonten kekiranganipun …
Dalu puniko kito rawuh wonten majelis puniko ngleksanani undangan saking Bapak Karbi …. Wonten acara Walimatus Safar inggih puniko anggenipun Bapak Karbi badhe nindakaken Rukun Islam Kaping gangsal , Ibadah Haji wonten ing Tanah Suci ingkang insyaAllah badhe berangkat mbenjang tanggal 25 Oktober 2011 dinten Selasa Legi  Jam  07.00. Keranten jam 08.00 tepat kedah sampun kempal wonten Pendopo Kabupaten.
Kanthi puniko monggo kito ndherekaken muji syukur tuwin ndherek ndedonga dhumateng Allah mugi-mugi tindakipun Bapak Karbi tansah pinaringan pangayoman, hidayah lan ridho saking Allah SWT, tansah wilujeng dalam perjalanan, wilujeng kesehatan, saget nglampahi rukun2ipun haji, wajib haji lan sunnah2ipun haji,  lan mugiyo saget kondur kanti wilujeng selamet , saklajengipun dados haji ingkang mabruur. Amin Ya Robbal Alamin.
Para bapak, para ibu ingkang kawulo hormati …………
Keranten wekdal sampun nyekapi, ….
Sakderengipun, nyuwun sewu badhe kawulo aturaken SUSUNAN ACARA wonten dalu puniko. Dene Susunan Acara Walimatus Safar ingkang badhe kito dherekaken  inggih puniko
1.       Adicoro ingkang sepindhah : PEMBUKAAN
2.       Adicoro Ingkang kaping kalih : LANTUNAN AYAT-AYAT SUCI ALQUR’AN ingkang badhe dipun salirani dening panjenenganipun ustadz NURHAN
3.       Ngancik acara salajengipun : adicoro kaping tigo : TAHLIL ingkang samangke kasuwun dipun pimpin panjenenganipun Bapak JAMIAN M. JAZULI
4.       Dene adicoro ingkang kaping sekawan : inggih puniko sambutan2
a.       Sambutan minangkani SHOHIBUL BAITH  kaaturaken dening BP. DRS. H. ABDUL MANAF
b.      Sambutan saking BP. KEPALA DESA JAPAN, BP. SUTIKNO
5.        Kaping gangsal : acara ISTIRAHAT ( para kaneman ingkang sampun kajibah supados enggal ngleksanani tugasipun).
6.       Adicoro ingkang kaping gangsal : ACARA INTI (MAUIDHOH KHASANAH)…. Dipun salirani almukarrom romo KH. MISBAHUDDIN NASHAN AMIR, LC Saking Mejobo Kudus.  Sekaligus kasuwun doa.
7.       Adicoro ingkang pungkasan inggih puniko : PENUTUP
Makaten menggah susunan acara wonten dalu puniko, kito wiwiti acara kaping setunggal inggih puniko Pembukaan. Monggo kito bikak kanthi maos suratul fatehah mugi barokahipun sumrambah dhumateng kito sedoyo lan mugi ndadosaken acara dalu puniko lumampah kanti lancar, khidmat, mboten wonten alangan setunggal punopo2. Alaniyatus sholihah Al Fatehah ……
………………………….. Para bapak/para ibu….., mekaten menggah acara demi acara sampun kalampah lan kito dherekaken sesarengan, mbok menawi kawula anggenipun ngacarani wonten kirang tanggapipun, kirang prayoginipun, wonten cicir cewet anggen kawulo matur kawulo manungso limrah, sedoyo kalawau keranten cublukipun pangertosan kawulo saking babagan punopo kemawon, saestu kawulo nyuwun agunging pangapunten.
*) Mugiyo tindakipun bapak Karbi tansah wilujeng, rahayu widodo kalis ing rubedo lan kalis ing sambikolo.
Saking Bapak Karbi pribadi, nyuwun dhumateng sedoyo kaum muslimin muslimat lan sedoyo ingkang khadir wonten puniko majelis, mbok menawi selama Bapak Karbi anggenipun sesrawungan kalih panjenengan sedoyo wonten kekhilafan, wonten suba sito tata krami srawung tetanggan ingkang sajak mboten reno ing penggalih panjenengan…. Wonten ing babagan punopo kemawon, puniko wekdal Bapak Karbi nyuwun kanti ihlasing penggalih nyuwun agunging pangapunten dhumateng panjenengan sedoyo. Kosok wangsulipun mbok menawi panjenengan sedoyo wonten kekhilafan …. Bapak Karbi mboten kawratan ngaturi pangapunten dhumateng panjenengan sedoyo.
Bapak Karbi nyuwun doa restu atas tindakipun, mugi lancar wilujeng dalam perjalanan, tansah pinaringan sehat wal afiat, tansah lancar nindakaken rukun-rukun haji, wajib-wajib haji tuwin nindakaken sunnah2 haji ingkang sak kathah2ipun sahingga pikantuk gelar saking Allah dados  HAJI MABRUURR….
ALHAJJUL MABRUUR LAISA LAHU JAYA UN ILAL JANNAH..
MAN HAJJALILLAHI FALAM YARFUTS WALAM YAFSUQ RAJA’A MIN DZUNUBIHI KAYAUMIN WALADATHU UMMUHU. (Sing sopo wonge nindakake ibadah haji  kerana Allah lan ora omong kang olo-olo, lan ora duroko, mangka deweke bali suci  sangka dosa koyo bayi kang lagi dilahirake soko guwo garbane ibune.(HR Bukhori wa Muslim)
*) Sak lajengipun keluarga ingkang wonten dalem ugi tansah pinaringan wilujeng selamet mboten kekirangan ing samudayanipun. Amin.
*) Makaten, sepindhah malih selaku pembawa acara kawula nyuwun agunging pangapunten atas sedoyo kekirangan ….


Wassalamu’alaaikum Wr. Wb.

Atur acara api unggun

                      Ditengah keheningan malam.......... bersana bulan dan bintang yang bertaburam............ bersama pula alunan san...