Ditengah keheningan malam.......... bersana bulan dan bintang yang
bertaburam............ bersama pula alunan sangka kala yang membahana
dibelantara bumi persa dan nusantara............ terdengar........... sayup
sayup dari kejauhan........... terdengar pula!!! Terap langkah pemuda pemudi
indonesia......... berduyun........... berbaris...... berdatangan penuh dengan
kasih dan sayang..........
Sebagai tanda persaudaraan, mereka
berkumpul bersama, mengerumuni onggokan kayu unggun yang siap akan diyalakan.
Dengan langkah yang penuh dengan keyakinan....... dengan penuh langkah yang
penuh keteladanan dan kegagahan sang senopati memimpin jalannya api unggun (
pemimpin meyiapkan pasukan)
Dalam suasana yang penuh keakraban
ini........datanglah kakak pembina meyatu dalam lingkran persaudaraan ( pembina
menempatkan diri)
Merasa diperhatikan dan merasa tentram pemimpin dan rekan rekan nya
menyambut kehasiran kakakpembina dengan ungkapan untuk saling hormat(pemimpin
memimipin perhatian!!! Saling hormat........ gerak)
( setelah
itu laporan kepada pembina upacara)
Untuk mengawali acara ini, kakak
pembina mengajak adik adiknya berdoa seraya memohon kepada tuhan yang maha
agung agar senantiasa kita mendapatkan petunjuk dan perlindungannya.
(pembina memimpin doa.....berdoa mulai)
Saudara saudaraku........ kita semua adalah insan....... mari kita
renungkan bersama, apa........ yang tersirat dan tersurat dalam sekapur sirih.
Pembacaan sekapur sirih
Kakak kakak dan saudara saudara
marilah !!!! kita sembouyan bersama untuk mengawali kesanggupan kita semua.
Satya ku kudharmakan dharmaku kubaktikan. Mari berapi unggun bersama ing ngarso
sung tulodho. Kakak pembina mengawali dan menyalakan obor satya sebagai janji
seorang pramuka.
(pasukan obor dasa dharma dan tri satya memasuki lapangan dan menempatkan
diri dan membentuk lingkaran.
Api dinyalakan oleh pembina
KAYU TELAH
TERBAWA
API DINYALAKAN
ASAP MENGEPUL
DI ANGKASA
MEMBENTUK
LINGKARAN
KITA BERKERUMUN
DISEKITAR API
UNGGUN
Dharma satu
sampai 10. Satyaku kudharmakan dharmaku kubhaktikan. Penyalaan api unggun
Pasukan
diistirahatkan oleh komandan upacara.
Amanat Pembina Upacara Pasukan Di Istirahatkan
Amanat Selesai
Pasukan Disiapkan
Menyanyikan Lagu Syukur
Do’a
Laporan Kepada Komandan Upacara Bahwa Upacara
Telah Selesai
Penghormatan Kepada Pembina Upacara
Pembina Upacara Di Perkenankan Meninggalkan
Lapangan Upacara
Upacara Selesai Pasukan Di Bubarkan